This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 28 November 2014

Mimpiku semalam

Pagi ini aku seperti tak bahagia.
Ya sejak mimpiku semalam.
Mas dannang memang mau menikah.
Mas dannang sudah mau melamar.
Aahhh....aku sampe terbawa mimpi.
Ya Allah...kalaupun memang ini rencana u untuk kebaikan kami nanti aku harap segera sembuhkan hati hamba
Amin

Kamis, 27 November 2014

Ini tentang Mamas

Ini tentang mamas...
Saat aku berceloteh dan menyisahkan sedikit waktu ku dengan Allah, aku tidak pernah lupa untuk membicarakan dia.
Meminta Allah memberikan wanita yang baik untuk dia. Sebuah Doa sederhana ketika merindukannya.
Aku pikir aku tulus...
Namun ternyata aku pun tak tulus.
Terbukti saat dia menemukan wanita itu, aku sakit. Iya! Hatiku sakit.
Ada kecemburuan dan rasa iri melihatnya memilih hidup dengan orang lain.
Entahlah...Mungkin aku egois!
Ini tentang mamas...
Yang masih mempunyai tempat dihatiku.............

Rabu, 19 November 2014

Aku mulai biasa

Mulai terbiasa hatiku...
Namaku tak sebergetar dulu lagi saat mendengar namamu.
Bayanganmu juga tak lagi rajin mendatangi pikiranku.
Merindukanmu pun sudah tak seberat dulu lagi.
Aku mulai terbiasa...
Tak lagi memikirkanmu.
Tak lagi merindukanmu.
Tak lagi mengharapkanmu.
Dan tak lagi menginginkanmu.
Biarkan aku yang terbiasa tanpamu ini kembali HIDUP!

Senin, 03 November 2014

Hana

"Ras...."
Sebuah suara yang tidak terdengar asing memanggilku. Dan benar, saat aku menoleh, aku melihat Hana berjalan menghampiriku.
"......" aku diam tanpa mampu bicara sepatah kata pun.
"Ras..." suara Hana lirih memanggilku untuk kemudian menarikku ke dalam pelukannya.
"Aku kangen kamu..." akhirnya kata itu yang mampu keluar dari bibirku.
"Aku juga kangen kamu. Maafin aku, Ras." suara Hana terisak.
Untuk beberapa saat kami berpelukan tanpa mengucapkan kata-kata. Kami hanya menangis dan larut dalam moment ini.
'Maafin aku juga, Han. Nggak enak kita bertengkar. Nggak enak nggak ada kamu. Aku ngerasa kesepian." cerocosku dalam isak tangisku.
"Aku juga. Maafin aku. Nggak seharusnya kita bertengkar dan nggak saling sapa hanya karena masalah seperti itu." Hana melepaskan pelukannya lalu mengusap airmatanya.
"Iya harusnya kita nggak kayak anak kecil"
"Kita baikkan ya?"
Aku mengangguk dan kami pulang kuliah bersama.

-Kejadian malam ini-