Rabu, 15 Oktober 2014

Tolong....

"Nak, tolong jangan ingat-ingat dia lagi. Jangan tidur pakai sweaternya lagi. Lagipula, kamu sendiri yg ngelarang kami buat ngasih pelajaran ke dia. Sudahlah, mulai sekarang kamu nggak usah pacaran. Fokus bekerja dan kuliah. Kalau kamu sukses, pria manapun akan datang ke kamu. Dia itu bukan lelaki yg bertanggung jawab, Nak! Kalau memang dia lelaki baik, dia pasti akan ngomong baik-baik ke bapak dan mamak. Bukan malah hilang tanpa kabar. Kami kecewa, Nak! Kami pikir dia lelaki yang baik. Kami sudah menganggap dia seperti anak kami. Tapi ini balasan dia untuk kita. Keluarga kita memang punya salah apa sama dia? Bapak dan mamak nggak habis pikir dengan kelakuan dia ke keluarga kita. Sudahlah, kamu jangan kembali dengan dia. Kami sudah kecewa, Nak!"
Saat orang tua ku tadi pagi bicara seperti itu, aku bisa apa? Apa aku harus tetap membela mu? Atau aku harus pura-pura tuli untuk tidak mendengar kekecewaan mereka?
Aku hanya bisa menangis. Sedikitpun aku tidak pernah membanggakan mereka, lalu sekarang aku malah menyakiti mereka. Anak macam apa aku? Kenapa cintaku menyakiti mereka? Kenapa egoismu pun ikut-ikutan untuk menyakiti?
aku harus bagaimana lagi?
Tolong...jangan sakiti kami lagi...
Tolong...

0 komentar:

Posting Komentar